Selainpembangunan infrastruktur, upaya meningkatkan ketahanan pangan juga dilakukan dengan modernisasi irigasi yang saat ini masih terus disosialisasikan kepada para petani. "Upaya itu mencakup lima pilar: Keandalan Suplai Air; Keandalan Jaringan/Infrastruktur Irigasi; Manajemen Air; Kelembagaan Petani; Peningkatan Kualitas SDM," kata Direktur Irigasi dan Rawa, Ditjen SDA Kementerian PUPR, Mochammad Mazid . › Pemerintah terus mengupayakan penguatan toleransi dan kerukunan antarumat. Sejumlah instrumen yang dapat meningkatkan kerukunan, seperti FKUB, didorong terus diperkuat. Sayang, di tingkat pusat tak ada FKUB. KOMPAS/Sekretariat Wakil Presiden Wakil Presiden Ma’ruf Amin memanggil Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi untuk membahas upaya peningkatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat 7/2/2020.JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus mengupayakan penguatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Sejumlah instrumen yang dapat meningkatkan kerukunan, seperti Forum Komunikasi Umat Beragama, pun didorong untuk terus kepentingan itu, Jumat 7/2/2020, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menggelar pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. ”Yang dibicarakan dengan Wapres mengenai masalah memperkuat toleransi dan kerukunan keagamaan, karena negara kita yang plural,” kata Tito seusai pertemuan. Baca Juga Kerukunan Beragama dan Persatuan BangsaPemerintah terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia memang beragam. Tak hanya berbeda suku dan ras, tetapi juga agama. Oleh karena itu, semestinya perbedaan itu menjadi pemersatu, bukan menjadi sumber perpecahan perbedaan itu menjadi pemersatu, bukan menjadi sumber perpecahan itu, dalam pertemuan tersebut, Wapres Amin kembali menegaskan pentingnya pemerintah mendorong penguatan antarumat beragama. Salah satunya dengan memperkuat Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB.KOMPAS/NINA SUSILO Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu 5/2/2020.Untuk kepentingan itu, Wapres Amin menginstruksikan agar segera dibentuk FKUB di tingkat nasional. ”Memang ini ironis. Kerukunan itu seharusnya menjadi urusan pemerintah pusat, tetapi di pusat malah tidak ada FKUB-nya,” kata masyarakatSesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, urusan keagamaan memang menjadi tugas absolut pemerintah pusat. Forum Kerukunan Umat Beragama adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah untuk membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Pembentukan FKUB didasarkan pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Agama masing-masing Nomor 8 Tahun 2006 dan Nomor 9 Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah untuk membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan memberdayakan FKUB, dibentuk dewan penasihat di provinsi dan kabupaten/kota. Dewan penasihat bertugas membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pemeliharaan kerukunan umat beragama; serta memfasilitasi hubungan kerja FKUB dengan pemerintah daerah dan hubungan antarsesama instansi pemerintah di daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat PROBOLINGGO Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Kota Probolinggo Abdul Halim memimpin deklarasi damai Probolinggo dan menyikapi kerusuhan 22 Mei 2019 di penasihat FKUB provinsi dipimpin oleh wakil gubernur, wakil ketua FKUB dijabat kepala kantor wilayah Kementerian Agama provinsi dan sekretaris Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol provinsi, serta beranggotakan pimpinan instansi sayangnya, FKUB di tingkat nasional tidak ada. Itulah yang seringkali dipertanyakan oleh FKUB di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Padahal, keberadaan FKUB nasional dibutuhkan untuk memacu penguatan FKUB di biayaUpaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan kerukunan adalah mengaktifkan kembali FKUB di daerah. Sebab, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, masih banyak daerah yang tak memiliki FKUB. Selain itu, ada pula daerah yang sudah memiliki FKUB, tetapi tidak efektif karena terkendala biaya. Pemerintah daerah tidak mengalokasikan anggaran untuk YUDISTIRA Pimpinan majelis umat dari Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Provinsi Bali dalam acara ramah-tamah di kediaman Gubernur Bali, Denpasar, Kamis 6/6/2019 malam, serangkaian silaturahmi halalbihalal dalam perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah dan peringatan 118 tahun hari lahir Bung Karno. Ketua FKUB Provinsi Bali, yang juga Ketua Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet duduk di yang FKUB-nya berjalan efektif biasanya kerukunan agamanya relatif baik. Sebaliknya di daerah yang FKUB-nya tak berjalan efektif, potensi konflik sosial tergolong menurut Tito, FKUB terbukti mampu menjaga kerukunan di daerah. Daerah yang FKUB-nya berjalan efektif biasanya kerukunan agamanya juga relatif baik. Sebaliknya, di daerah yang FKUB-nya tak berjalan efektif, potensi konflik sosial tergolong Juga Generasi Toleran Menjaga KerukunanTito mencontohkan peristiwa kerusuhan yang dipicu keluhan volume pengeras suara di Masjid Al Maksum oleh seorang warga di Tanjung Balai, Sumatera Utara, tahun 2016. Menurut Tito, kasus yang berujung kerusuhan antarumat beragama itu terjadi karena tidak berfungsinya peran FKUB di wilayah membenarkan bahwa banyak FKUB di daerah yang tidak efektif. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong agar FKUB lebih efektif berjalan di POLRES METRO JAKARTA BARAT Polres Metro Jakarta Barat dan Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB memasang spanduk berisi imbauan menjaga kerukunan beragama menjelang pemilu, Jumat 11/1/2019.
Beberapaupaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerukunan antarsuku , pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya di masyarakat adalah: 1. Bersikap toleransi 2. Memahami keragaman dengan bijak 3. Mau belajar tentag budaya daerah lain 4. Menghargai hari-hari besar agama lain dengan tidak membuat gaduh dan sebagainya Terimakasih sudah
Ilustrasi. Kerukunan antarumat beragama di Indonesia. - Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia? Pertanyaan "Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?" terdapat pada halaman 146 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI. Pada bagian 3 buku tersebut dipelajari mengenai Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah semboyan Indonesia yang memiliki arti meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memang merupakan salah satu negara multikultural majemuk terbesar di dunia. Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat. Jika dapat dikelola dengan baik, keragaman dapat menjadi kekuatan. Namun sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi 'bencana'. Dalam melestarikan kebhinnekaan, terdapat tatangan yang dapat dihadapi bangsa Indonesia. Salah satunya adanya sikap-sikap yang dapat merusak kebhinnekaan itu, seperti sikap diskriminasi terhadap agama, suku, ras, atau kelompok tertentu. Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Baca Juga 3 Jawaban Mengapa Bangsa Barat Memilih Negara Indonesia Sebagai Negara Jajahan PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Untukdapat menciptakan kerukunan antar umat dibutuhkan langkah langkah yang diperlukan akan menciptakan kerukunan seperti : Memberitahu seluruh umat beragama agar selalu berpikir positif terhadap antar umat beragama, dengan menggunakan kata dan kalimat yang tidak provokatif dan juga tidak menyinggung perasaan orang lain.

Turutberperan dalam membangun harmoni dan persatuan nasional dalam kehidupan sosial di Indonesia sebagai upaya untuk mewujudkan hubungan kerukunan umat beragama; Menciptakan suasana beragama yang kondusif sehingga bisa lebih mendalami dan mengayati ajaran dan amalan dari agama masing-masing

PaulusWirutomo, Pengertian kerukunan adalah menciptakan integrasi sosial dalam masyarakat melalui konsep-konsep tertentu dalam upaya mempersatuakan mahluk sosial, baik secara individu dan kelompok untuk memberikan rasa kenyaman dan ketentraman. FTs0t.
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/333
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/176
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/122
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/300
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/485
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/287
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/422
  • 50cdq4tzc5.pages.dev/354
  • jabarkan upaya untuk meningkatkan kerukunan di indonesia