Ceritainspiratif tentang botol. 222021 Yakni dengan menjadikan sumber sudut pandang pemikiran yang berbeda. 10172017 Cerita Inspiratif. Jika diisi minyak wangi terkenalharganya jutaan. Cerita inspiratif botol dan manusia. Kalau diisi jus buah harganya 10 ribuan. Menyusun Cerita Inspiratif Manusia dan Botol.
- Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 157. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 157 kegiatan 3 membahas tentang menyusun cerita inspiratif. Cerita inspiratif yang dibagikan dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 157 ini berkaitan dengan contoh yang ada pada buku paket publikasi Kemendikbud. Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 126 Diskusikan Teks Daur Ulang untuk Gaya Hidup Hijau Dalam buku paket tersebut dicontohkan tentang sebuah botol yang diisi beragam air yang menghasilkan sejumlah uang yang berbeda. Makna dalam contoh tersebut yakni segala sesuatu dapat dinilai bukan hanya dari tampilan luarnya namun juga isi yang ada didalamnya. Para siswa diminta untuk membuat cerita inspiratif terkait hal tersebut. Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 118, Pokok Pikiran Paragraf dalam Tulisan Berikut contoh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 157 kegiatan 3 menyusun cerita inspiratif. Harga Botol dan Isinya Tak banyak yang bisa dibicarakan tentang sebuah botol jika ia kosong tak berisi. Mungkin tak banyak pula yang bakal melirik botol kosong jika memang ia tak unik bahkan tampak kotor. Namun, dalam sekejap, botol kosong itu akan sangat berharga jika ia dibersihkan dan diisi dengan beragam isian. Botol kosong hanya akan menjadi botol jika tak diisi dengan hal-hal yang berharga. Contohnya saja air minum. Botol tersebut akan lebih bermanfaat jika didalamnya berisi minuman. Anggap saja satu botol air minum dibandrol dengan harga Sebotol minuman tersebut akan lebih mahal harganya jika berisi jus buah atau minuman susu. Harga per botolnya bisa naik dua kali lipat bahkan lebih dengan memikirkan kualitas minuman tersebut.Padasuatu hari, seorang kakek tua yang berada di dalam mobil mewah, memperhatikan seorang pemuda penjual cimol. Kaidah kebahasaan teks cerita inspirasi. Kegiatan 3 Menyusun Cerita Inspiratif Ruang Soal Teks cerita inspiratif adalah teks narasi yang bertujuan untuk membuat pembacanya menjadi lebih termotivasi dan terinspirasi setelah membaca cerita tersebut.
Sebuah cerita inspiratif yang mengambil perumpamaan botol dan manusia memang sangat menarik untuk disimak karena banyak pesan yang terkandung di dalamnya. Cara menyusun cerita inspiratif tentang botol lebih mudah dengan memperhatikan struktur cerita, yaitu berdasarkan orientasi, kerumitan peristiwa, komplikasi, solusi, dan koda. Berikut ini ada dua contoh cerita inspiratif tentang botol yang bisa kamu contoh untuk belajar membuat cerita yang mengandung pesan moral di dalamnya. Selamat belajar! Cara Menyusun Cerita Inspiratif Tentang Botol Keluarga Cempaka Orientasi Rumah megah keluarga cempaka sedang berduka. Kepala keluarga mereka baru saja meninggal dunia pekan lalu menyusul permaisurinya yang telah pergi lebih dulu. Keempat anaknya sedang berkumpul di rumah itu untuk menunggu pembacaan wasiat yang ditinggalkan oleh sang Ayah. Kerumitan Peristiwa Tak lama pengacara keluarga itu pun tiba. Ia adalah orang berwenang yang akan membacakan surat wasiat keluarga cempaka. Tanpa basa-basi sang pengacara lantas membuka surat wasiat yang masih disegel di dalam amplop tersebut. Namun, ketika melihatnya matanya berkerut. Ia sempat tertegun dan tampak keheranan membacanya. Anak pertama dari keluarga cemara pun lantas bertanya. âAda apa, Pak? Kok Bapak tampak keheranan begitu.â tanyanya. Komplikasi Sang penjaga surat wasiat akhirnya mulai berbicara. âMohon maaf, tapi tampaknya isi surat wasiat ini akan cukup mengagetkan,â sambil menghela nafas ia segera membacakan surat tersebut. âSaya menyerahkan seluruh harta benda yang saya miliki kepada yayasan sosial perusahaan saya, yakni Cempaka Foundation untuk kemudian digunakan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan yayasan dengan misinya untuk memaksimalkan bantuan sosial dalam seluruh sektor kehidupan.â âSementara itu, untuk keempat anak saya, saya mewariskan masing-masing satu buah botol berisi air mineral untuk dimaksimalkan menjadi bekal kehidupan bagi kalian semua.â Semua terdiam dalam keheningan. Resolusi Pembaca surat wasiat kemudian membuka koper yang benar saja isinya adalah botol kaca yang berisi air bening. Anak pertama keluarga cempaka lalu mengambil salah satu botol dan segera membukanya. âIni sih air mineral biasa.â sambil mengeluarkan isinya. Tak lama ia pun keluar dari rumah itu dengan wajah murka. Ia lantas melemparkan botol itu ke got di dekat rumahnya. Namun, anak-anak yang lainnya lantas memandangi ketiga botol yang tersisa. Mereka mendiskusikan apa maksud dari peninggalan warisan tersebut. Ternyata, selang beberapa tahun kemudian anak kedua keluarga cempaka sukses meluncurkan produk jus buah botolan yang dihargai sepuluh ribu namun telah dijual di hampir seluruh warung, supermarket, dan pasar di Indonesia. Sementara itu anak ketiga telah menjalin kerja sama dengan koperasi madu nusantara untuk menjual madu botolan yang dijual senilai seratus ribu rupiah. Kemudian, si bungsu dari keluarga cempaka telah menemukan tumbuhan baru yang memiliki wewangian khas dan tidak dapat ditemukan di manapun dan telah mendapatkan kontrak tetap untuk bekerja sama dengan perusahaan parfum ternama. Tak perlu dipertanyakan lagi harganya, jutaan rupiah untuk satu botol. Koda Rupanya, itulah maksud dari warisan peninggalan orang nomor satu keluarga cempaka tersebut. Botol yang sama bernilai tergantung dari isinya. Botol seumpama manusia yang pada dasarnya sama. Namun, memiliki hati dan pandangan yang berbeda. Kebaikannya tidak dilihat dari fisik, namun justru dari isi hatinya meliputi keimanan, kejujuran, kemuliaan, kebaikan dengan manusia lain. Contoh Menyusun Cerita Inspiratif Tentang Botol Penyesalan Sebuah Botol Orientasi Perkenalkan aku adalah sebuah botol yang istimewa. Dahulu botol seperti diriku adalah jenis yang langka dan tidak sembarangan orang mampu menyentuhnya. Aku tinggal bersama para pejabat kerajaan dan bahkan disentuh oleh baginda raja yang bijak saat jamuan makan malam tiba. Kerumitan Peristiwa Aku ceritakan pula pengalaman terbaik selama di dalam kerajaan kepada botol yang tidak bernasib baik. Ya, mereka hanya tinggal di dapur menemani para koki kerajaan untuk memasak makanan. Komplikasi Kenyamaan dan fasilitas yang ada membuat aku lupa diri dan sombong kepada kawan-kawan sesama botol. Hingga akhirnya kesombongan itu harus berakhir ketika isi minuman dalam tubuhku habis. Sang Raja memerintahkan kepada pengawal untuk membuangnya karena dianggap tidak lagi berguna. Resolusi Tibalah di suatu tempat gelap kemudian pengawal kerajaan membiarkan botol berharga ini menempati tempat kotor bernama tempat sampah. Tak sampai disitu, aku menjadi bahan permainan bagi anak kecil hingga terguling dan masuk ke dalam aliran sungai. Tak ada seorang pun yang mau mendengar teriakan kesedihan ini. Koda Aku sangat menyesal karena telah sombong di hadapan teman-teman kala itu. Padahal lihatlah mereka, meskipun hanya tinggal di dapur namun hingga kini masih tinggal di kerajaan yang mulia. Pada akhir cerita si Botol hanyut semakin menjauh dan tidak pernah terlihat lagi keberadaannya hingga kini. Kedua cerita yang menggunakan perumpamaan botol tersebut apakah bisa kamu ambil hikmahnya? Menyusun cerita inspiratif tentang botol bisa dengan disandingkan perumpamaan lainnya. Namun isi di dalamnya tetap sama mengandung pesan moral bahwa harga dari sebuah botol sangat tergantung dengan isinya. Sebagai manusia artinya akhlak kita lah yang paling berharga daripada yang terlihat dari penampilan seseorang. Source
Adasebuah cerita tentang keluarga yang sangat miskin. Keluarga tersebut tinggal di sebuah gubuk tua di tengah belantara hutan karet. Mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Tuti. Orang - orang lebih mengenalnya dengan sebutan gadis botol. Entah bagaimana awalnya, kabar tentang gadis botol bersama keluarga miskinnya itu bisa sampai ï»ż403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID GAY-0hh1cLfBdilNikSbvYLyOhnf1roOaeCUOdLJ64mdqACxcbP7AA==kalau diisi madu, harganya ratusan ribu. Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan member inspirasi kebaikan kepada banyak orang. Regulae Bahan Talenan Plastik Dengan membaca cerita, seseorang terinspirasi untuk berbuat lebih baik, lebih peduli dan. Kegiatan 3 menyusun cerita inspiratif. Berikut adalah tiga cerita inspiratif yang dapat memprovokasi pikiran anda.
Kegiatan3 Menyusun Cerita Inspiratif Tentang Manusia dan Botol. Admin; Sunday, March 24, 2019; Pada kesempatan ini kami akan membagikan kegiatan 3 menyusun cerita inspiratif tentang manusia dan botol. Fakta sebuah botol, botol Soal IPS. Pertanyaan Tentang Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi. Admin;Cerpen atau cerita pendek adalah jenis karya sastra yang besifat imajinatif dengan berbagai tema. Salah satu tema yang bisa diangkat adalah cerpen inspiratif tentang botol. Penggunaan botol dan manusia dalam cerpen-cerpen ini bisa dikatakan sebagai analogi ataupun perumpamaan untuk menyampaikan pesan yang terkandung di seperti apa cerpen inspiratif tentang botol? Berikut adalah 10 cerpen inspiratif tentang botol yang bisa kamu baca dan semoga bisa menghiburmu. Selamat membaca!Daftar Isi1 Botol yang Tidak Ingin Menjadi Botol2 Nilai Sebuah Botol3 Jawaban Duka Rein4 Botol Plastik Terakhir5 Kesombongan Botol Kecap6 Tak Ada yang Tak Berguna7 Botol dan Anting-Anting8 Hubungan Botol9 Dilema Botol Berlubang10 Botolku, RumahkuBotol yang Tidak Ingin Menjadi BotolSumber foto Suzy Hazelwood dari PexelsâAku tak minta dilahirkan sebagai botol!â teriakanku menggelegar di ruangan penyimpan air juga Contoh Cerpen PendidikanTeman-temanku yang lain mulai mencegahku agar tidak keluar dari ruangan ini. Sesungguhnya aku pun tak ingin berada di sini untuk mengisi air yang memberatkan tubuhku. Aku hanya ingin bebas dan hidup santai.âTapi, kau harus menerima takdirmu!â ujar ketua botol yang suaranya lebih lantang daripada mendadak membeku. Ketua botol berdiri di tengah-tengah kami, lalu mulai menceramahiku dan botol-botol lain yang ikut memberontak diam-diam.âTidak ada yang bisa kita lakukan selain merima. Contohnya, batu tak pernah mengeluh menjadi batu. Ia tetap kokoh dan membantu manusia walaupun dalam diam. Kita adalah botol yang sangat berguna. Kita menampung air supaya bisa diminum oleh manusia. Bukankah itu sebuah anugrah?ââAku tak sudi dimanfaatkan manusia! Manusia terlalu egois dan ketika kita sudah tak dipakai, mereka membuang kita ke tempat sampah!â emosiku melonjak kembali. Kali ini banyak botol-botol lainnya yang setuju dengan pendapatku.âKarena itulah kita berada di sini. Tugas kita memang sebatas itu. Semua benda di dunia ini punya tugas dan kapasitasnya masing-masing. Kau tidak bisa menjadi manusia atau mengharapkan menjadi benda lain, karena mereka pun punya tugas yang berbeda-beda.âAku termenung. Penjelasan ketua botol itu pun meredam emosiku. Aku pun kembali ke barisan seperti yang sudah ditata sebelumnya oleh petugas air mineral. Perlahan aku mencoba menerima posisiku, karena pilihan terbaik hanyalah Sebuah BotolYoan pulang dengan semangat lantaran mendapatkan beberapa barang bagus yang bisa ia jual. Setelah memulung di dekat perumahan orang kaya, ia menemukan beberapa botol kaca berbagai bentuk. Dimulai dari bentuk segitiga, oval, bahkan botol kaca panjang berukuran 50 menjual penemuannya, ia pulang ke rumahnya terlebih dahulu dan menemui Sang Ayah. Ayahnya Yoan mengidap TBC sejak satu tahun lalu. Saat ini ayahnya sudah tidak lagi pergi bekerja dan alhasil tinggalah Yoan yang ikut menanggung beban keluarga. Ibunya pun hanya pembantu dengan gaji yang tidak seberapa.âYah, aku menemukan botol-botol ini. Bagus banget yah?â tanya Yoan memulai percakapan.âIya pasti kamu menemukannya di perumahan orang kaya itu ya?âAyah mencoba menebakâBener banget, Yah. Tapi orang-orang yang tinggal di perumahan itu hidupnya enak banget ya Yah.ââAnakku, ini ada empat botol kan di depan kita. Bentuknya beda-beda tapi namanya tetap botol. Betul?ââBetul, Yah. Terus?ââIni botol bekas madu, mungkin harganya Ini botol bekas sirup, mungkin harganya Yang warna coklat itu botol vas bunga harganya bisa Dan yang ini botol bekas minyak wangi harganya bisa Ayah mengambil napas sejenak, lalu melanjutkan kembali.âManusia juga seperti itu, Nak. Kita sama, tetapi berbeda isi dan bentuknya. Hal itulah yang membedakan harga kita di mata Sang Pencipta. Isi yang bagus bukan dilihat dari harta, tetapi dari hati dan takwaâYoan mengangguk dan memahami maksud perkataan ayahnya. Kini, ia tidak merasa rendah diri lagi. Lantas ia segera menjual botol-botol kaca tersebut dan mendapatkan upah. Untungnya, hari ini ia mendapatkan upah yang cukup besar. Ia pun membelikan semur daging untuk keluarganya. Yoan, Ibu, dan Ayah pun makan bersama. Tak lupa menunaikan ibadah setelah makan Duka ReinSumber foto Antonios Ntoumas dari PixabaySuasana pantai seperti ini lah yang didambakan Rein. Belum ada para pedagang yang menawarkan ikan kering atau pun kios oleh-oleh masih tutup. Rein sengaja mengunjungi pantai pukul setengah 6 pagi. Karena di waktu itulah ia bisa menikmati deburan ombak dan nuansa pantai tanpa ada satu orang kakinya berjalan di atas pasir, Rein merasa seperti melayang. Ia tak tahu kemana melangkah, ia hanya menyusuri garis pantai ini. Keheningan di pantai pun seperti kekosongan dalam dirinya. Setelah gagal menamatkan kuliah dan pacar yang meninggalkannya, lubang kekosongan itu semakin nyata.âAwwww,â serunya kesakitan. Ia sedang asik berjalan sampai tidak menyadari bahwa kakinya tersandung sesuatu. Ternyata botol bening kaca yang sangat bening tersebut tampak berkilauan dan akhirnya Rein pun mengambilnya. Pada pandangan pertama, Rein pun jatuh cinta pada botol tersebut. Di dalamnya, terdapat selembar kertas. Sempat ragu untuk membuka tutup botolnya, namun akhirnya karena Rein penasaran, ia pun memberanikan berwarna kecoklatan itu diikat dengan seutas tali. Dan ketika Rein membukanya terdapat tulisan Buanglah gelisahmu, di botol iniâDimulai saat itulah Rein berani mengatakan kegelisahannya ke botol tersebut. Ia berbincang ke botol tersebut setiap harinya di pantai. Botol itu memang tidak menjawabnya, namun Rein merasa botol sudah menjadi sahabat yang erat bagi dirinya. Rein yang tadinya jika ada masalah hanya diam seribu Bahasa, kini mulai bercerita. Baginya, botol adalah jawaban ketika tidak ada satu orang pun yang dapat Plastik TerakhirLautan di bumi dipenuhi botol plastik yang tak bisa diurai. Aku adalah salah satunya. Sudah puluhan tahun aku terombang-ambing di laut, dan kini aku berada di Samudra Pasifik Bersama rekan-rekanku yang juga Cerpen Inspiratif IbuAku beruntung karena aku tidak sendiri di Samudra yang luas ini. Aku juga merasa bersyukur kepada manusia yang sering menggunakan botol plastik sepertiku dan rekan-rekanku. Namun, suatu Ketika, krisis hidup aku alami Ketika aku dan rekan-rekanku berbincang.âKau sudah berapa tahun terbuang?â tanya botol bertutup merah kepadaku.âHampir 60 tahun, kamu?â jawabku santai.âWahhh aku harus menghormatimu, senior! Aku baru 25 tahunââBisa saja kamu,â jawabku sambal terkekeh.âTapi, apakah kau tidak bosan hidup 60 tahun di sini? Aku saja ingin kembali berubah wujud menjadi bulir-bulir kembali. Entah sampai kapan beginiâKeluhan botol bertutup merah itu pun mengusik kesadaranku. Pada awalnya aku senang-senang saja banyak teman di laut ini. Tetapi, setelah kulihat kembali perasaan senangku tidak ada gunanya. Teman-temanku sesama botol plastik tak sedikit yang ditelan paus atau ikan-ikan, sehingga makhluk tersebut kesakitan. Bahkan tak jarang juga yang mati karena menelan tidak ingin hidup begini terus. Aku harap tidak ada botol-botol plastik lainnya yang ada di laut ini. Aku harap manusia bisa berhenti menggunakan botol plastik yang mencemari laut ini. Aku harap akulah botol plastik terakhir yang ada di muka bumi Botol KecapSumber foto Pexels dari PixabayDapur rumah Tiwi adalah dapur termewah dan terlengkap. Ibunya Tiwi bekerja sebagai koki dan sangat senang memasak. Aku menjadi salah satu bagian dari dapur nya gelap namun pengkilap. Ujung tutup botolku berwarna kuning keemasan. Ibunya Tiwi sering menggunakanku dibandingkan botol saos atau botol cuka. Hal itu dikarenakan Tiwi sangat menyukai kecap. Bahkan Tiwi pernah memakan kerupuk sambil memakai kecap.âAkulah yang paling berkuasa di sini. Soalnya aku yang paling banyak dibutuhkan.ââLoh, aku juga kok. Ayahnya Tiwi nggak bisa makan kalau nggak pake saos.â ujar botol saos tidak mau kalah.âTapi, ayahnya Tiwi Cuma datang ketika hari libur saja.â Ujar ku kembali. Lalu botol saos pun cemberut dan membelakangiku.âLihat saja botol kecap! Kau pasti akan mendapatkan akibat dari kesombonganmu itu!âAku tidak memedulikan omongan botol saos kala itu. Tetapi, selang waktu berjalan, isi kecapku mulai habis. Biasanya ibunya Tiwi membeli isi ulang kecap dan menaruhnya ke badanku. Tetapi, aku sangat kaget sekali ketika menemui botol kecap lainnya berada di kecap tersebut lebih bersih dan bagus dibandingku yang sudah memiliki bercak kecap di leherku. Saat memasak pun ibunya Tiwi hanya memakai botol kecap baru suatu hari, akhirnya tubuhku diangkat oleh ibunya Tiwi. Aku kira akan digunakan untuk memasak, tetapi ternyata, aku dimasukan ke dalam tong sampah. Hatiku sangat sakit, mungkin inilah karma yang diucapkan oleh botol saos karena Ada yang Tak BergunaAria mondar mandir di hadapan Ibu yang sedang duduk di ruang keluarga. Ia tampak mencari-cari sesuatu namun entah apa. Sampai akhirnya, Ibu pun bertanya kepadanya.âKamu cari apa sih, Aria? tanya Ibu sedikit agak kesal karena Aria menghalangi TV.âBarang bekas, Bu. Buat dijadiin tugas kesenian,â jawab Aria sambil melihat-lihat barang bekas di lemari yang sekiranya bisa dijadikan tugas.âHoalah coba kamu liat di dapur, ada box kayu. Di dalemnya banyak barang-barang bekas tuh,âAria pun segera menuju dapur. Ia membuka box kayu yang cukup besar itu. Tetapi, ia hanya menemukan botol-botol bekas sirup dan beberapa kaleng makanan. Aria pun menghampiri ibunya kembali dan mengadu tentang apa yang ia temui.âBu, Cuma ada botol ini sama kaleng doang? Mau dijadiin apaan coba? Kayaknya nggak bergunaa banget deh,â protes Aria karena Ia pun sebenernya kebingungan harus membuat apa.âSesuatu yang keliatannya berguna, bisa diubah jadi berguna , Aria,â jawab Ibu pelan, lalu ia mengambil botol sirup dari tangan Aria.âHmm contohnya botol bekas sirup ini. Kamu bisa gunakan buat jadi vas bunga. Kamu tinggal menghiasnya dengan tali atau payet. Atau bahkan kamu bisa melukis botol iniâSaran dari Ibu membuat Aria mendapatkan ide. Akhirnya ia tahu harus membuat apa untuk tugas keseniannya. Saat itu juga, Aria pergi ke toko alat tulis dan pernak-pernik. Membeli beberapa tali, pita, dan payet untuk menghias botol bekas botol bekas tersebut pun berubah penampilan menjadi sangat cantik. Aria menghiasinya dengan nuansa warna biru dan krem yang memanjakan mata. Tak lupa juga ia membeli bunga mainan untuk dimasukan ke dalam botol bekas tersebut yang kini sudah menjadi vas dan Anting-AntingAku terbangun dan menyadari bahwa tubuhku sudah berpisah, bahkan tercerai berai. Kini aku menggantung menjadi anting-anting yang dijual untuk di sebuah toko kreasi kaca. Entah kenapa aku berada di sini. Seingatku, aku adalah botol wine yang berwarna biru gelap. Tuan memajangku di lemari anggur miliknya. Namun kini, aku hanya menjadi serpihan kaca dan menjadi aku dibuat untuk menampung 1 liter wine yang lezat. Lalu, Tuan menemukanku di sebuah super market dan membawaku ke rumahnya. Itulah hari yang berbahagia, karena akhirnya aku dipilih oleh seseorang dan tidak lagi berada di rak minggu aku berada di rumah Tuan. Sampai akhirnya tutup botolku dibuka oleh Tuan dan ia meminumku bersama Nyonya di ruang tamu. Mereka berbincang tentang peliknya usaha mereka yang sedang diselimuti hutang. Obrolan mereka membuatku tersadar, bahwa menjadi manusia begitu rumit dan perlu memikirkan hal-hal seperti satu gelas lalu gelas kedua, lanjut gelas ketiga, bahkan sampai 10 gelas mereka meneguk wine dari botolku. Mereka tak sanggup lagi berbincang dan menghabiskan sisa malam dengan tidur di sofa. Kini, aku sah menjadi satu botol yang kosong tanpa harinya aku terbangun di tempat sampah. Tidak ada lagi ruangan lega nan harum milik Tuan. Lantas seorang pemulung mengambilku dan menjualnya ke pengrajin kaca. Aku dikumpulkan dengan botol-botol lainnya. Aku sudah menduga inilah akhir hayatku. Namun ternyata aku masih aku dipecahkan menjadi dua bagian. Lalu pengrajin tersebut melelehkanku tubuhku. Suhu panas menggorogti tubuhku agar aku dapat dibentuk sesuai dengan keinginannya. Sampai akhirnya aku dibentuk menjadi seperti tetesan air dan menjadi anting seperti aku harus bersyukur ataupun tidak. Aku merasa tubuhku tidak lagi utuh karena sudah dilelehkan dan kini menjadi bentuk lain. Setiap harinya aku hanya melihat-lihat pengrajin tersebut melelehkan botol-botol kaca lainnya dan menjadikan botol tersebut berbagai bentuk. Ada yang menjadi hiasan, liontin, kalung, bahkan anting menghembuskan napas sedih. Terkadang aku rindu berada di lemari di rumah Tuan. Sampai suatu hari sepasang suami istri mengunjungi toko pengrajin kaca tersebut. Mereka awalnya hanya melihat-lihat dan menemukanku. Ternyata mereka adalah Tuan dan Nyonya!âMas saya mau yang ini, yaa. Tolong dibungkus.ââBaik bu, sebentar yaa. Terima kasih banyak.âTak disangka-sangka, Nyonya menyukaiku dalam bentuk anting dan akhirnya ia pun membeliku. Inilah hari bahagiaku yang kedua. Aku pun kembali ke rumah Tuan dan BotolâDia bikin sakit hati lagi, TiaâŠâ Rengekan Hana menjadi pembuka pada percakapan mereka tiba-tiba datang menghampiri Tia yang sedang asyik menonton drama korea di kos nya. Ia pun langsung menyambut sahabat dari kecilnya itu dan bertanya apa yang sedang terjadi.âAlvin, Tia.. Dia selingkuh dengan teman sekantornya,â ujar Hana pelan sambil air matanya membanjiri menghembuskan napas. Sesungguhnya ini bukanlah pertama kali Hana menangisi Alvin karena masalah yang sama. Sesungguhnya juga, ia sudah bosan melihat Hana yang terus menerus disakiti Alvin. Ia pun memeluk Hana dan mengusap-usap punggungnya.âPadahal Ti, dulu itu sebelum kita komitmen dia baik banget dan nggak pernah genit ke cewe lain. Tapi sekarang..â tangisan Hana semakin kencang. Tia menawarkan tisu dan kembali memeluk dalam pelukan itu Tia sambil memikirkan cara yang tepat untuk berbicara dengan Hana agar Hana sadar bahwa manusia itu berubah-ubah. Lalu, ia melihat botol kaca dan ia merasa bahwa itu bisa menjadi obrolan yang menarik.âHan, coba deh kamu liat botol itu.â Tia menunjuk botol yang berada di dekat lemari.âBotol itu memang bisa menampung air dan sebagainya. Tetapi, botol tersebut juga bisa menyakiti diri kita kalau pecah. Pecahan botolnya bisa membuat kita berdarah. Manusia juga seperti itu Han. Mudah sekali berubah-ubah. Dari yang tadinya menyayangi menjadi menyakiti.ââTerus Ti?ââAlvin emang sudah berubah Han dan dia serupa pecahan botol tersebut yang selalu menyakiti diri kamu. Udah bukan saatnya kamu pegang terus karena akan menyakiti diri sendiri. Coba lepas yaa, kamu bisa, aku bantu kok.â Tia menjelaskan dengan mengangguk pelan. Mudah-mudahan kali ini ia benar-benar sadar. Dan benar saja keesokannya ia memutuskan hubungan dengan pacarnya itu, memblokir semua medianya dengan Alvin, dan sering bertemu Tia hanya untuk bermain di kosan atau jalan-jalan. Tia pun bernapas lega, akhirnya sahabatnya bisa pelan-pelan melupakan Botol BerlubangSuatu hari hiduplah seorang tukang kebun yang mempunyai dua botol. Botol pertama tidak memiliki cacat sedikit pun, sedangkan botol kedua memiliki lubang di bagian bawahnya. Setiap hari, tukang kebun tersebut selalu mengambil air di sungai menggunakan kedua botol. Tetapi, botol yang memiliki lubang selalu tak bisa menampung air sampai rumah tukang kebun karena airnya habis saat di pertama pun meledek botol kedua.âAh payah banget kamu, bawa air tapi sampai rumah sudah habis. Gara-gara punya lubang sih.ââIya memang lubang di tubuhku membuatku sangat jelek.â Botol kedua pun mulai merasa rendah kejadian itu, botol kedua menghampiri tukang kebun untuk membuangnya saja lantaran ia tak berguna. Tukang kebun pun tersenyum tenang dan memberikan penjelasan kepada botol kedua.âKamu sadar nggak, jalanan yang sering kita lewati jadi tumbuh bunga dan tampak asri sekarang?ââHmm iyaa, memangnya kenapa? Apa kaitannya dengan saya?ââTentu aja ada, hal itu karena kamu. Air yang sudah kamu tumpahkan itu telah menumbuhkan bunga-bunga di jalan tersebut.â Tukang kebun tersenyum dan berusaha menenangkan botol kedua.âJadi nggak perlu sedih ya. Kamu berguna banget,â ujar tukang kedua pun ikut tersenyum. Kini ia paham, walaupun kita punya kelemahan, jangan terlalu bersedih. Karena di balik kelemahan itu terdapat kelebihan yang pastinya bermanfaat untuk RumahkuBagiku botol ini bukan cuma botol, tapi juga rumah. Tempat aku berenang bebas dan meliuk ke sana kemari. Aku bersyukur ditemukan Bang Amin, pembudidaya ikan cupang yang andal. Aku lahir dari rahim seekor ibu cupang dan ayah cupang berjenis petarung. Alhasil, selain ekorku indah, gerakanku pun tidak lamban. Aku juga sering kali diadu bersama cupang lainnya. Dan botol tempatku tinggal adalah juga Contoh Cerpen Tentang KehidupanSuatu hari, aku bertarung dengan ikan cupang dari botol yang berbeda. Pertarungan itu cukup sengit, karena merebutkan botolku yang nyaman ini. Jika aku menang, maka aku berhak mendapatkan makanan berlimpah dari Bang Amin. Sedangkan, kalau aku kalah, maka botolku ini akan diberikan kepada lawanku tersebut.âKau akan kalah, cupang manja!â ujar dia yang meledekku.âLihat saja nanti!âAku yang pertama menyerang tubuhnya. Satu kali serangan saja dia mulai merasa kesakitan. Lantas ia pun menyerang dan aku cukup bisa menghindar. Kulihat Bang Amin dan para anak-anak yang melihat sangat menikmati pertarungan aku hendak menyerang kembali, entah kenapa cupang lawanku berhasil menghindar. Bahkan ia bertubi-tubi menyerangku tanpa ampun. Kudengar Bang Amin dan para anak-anak semakin barusaha balik menyerang, namun entah mengapa tenagaku seolah terkuras habis. Aku sempoyongan melawan cupang tersebut dan cupang tersebut selalu menghindariku. Lalu di detik-detik terakhir, ia mengibaskan ekornya ke tubuhku dan membuatku terdorong ke ujung. Kurasakan tubuhku ngilu dan kaku. Beberapa detik taka da perlawanan lagi dariku dan ternyata Bang Amin menobatkan ia menjadi sesak hatiku Ketika botol kacaku ditempati cupang tersebut. Kini aku pindah ke botol yang lebih sempit. Namun, karena hatiku selalu ada di botol tersebut, aku merasa tak nyaman dan kini selalu sakit-sakitan. Entah mengapa tubuhku semakin melemah setiap hari, sampai akhirnya tak pernah lagi aku berenang seceria dulu dan mati meninggalkan kenanganku di botol tersebut. Begitulah besarnya arti rumah untuk 10 cerpen inspiratif tentang botol. Cerpen mana yang menjadi favoritmu? Semoga bisa membantumu dalam belajar dan memberikan inspirasi. SebuahBOTOL ~Kalau diisi air mineral, harganya 3 ribuan ~Kalau diisi jus buah, harganya 10 ribuan ~Kalau diisi Madu, harganya ratusan ribu ~Kalau diisi minyak wangi harganya bisa jutaan!. ~Kalau diisi air comberan, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya