lainnya seperti Grice (1975:47) yang menyatakan bahwa tutur kata santun adalah tutur kata yang menarik. Sementara Lakoff (1973:297) menyebutkan kesantunan itu dapat memperkokoh hubungan keakraban dan sebagai alat yang digunakan untuk mengurangi perpecahan dalam interaksi personal. Bahasa santun merupakan alat yang paling tepat dipergunakan
Unggahungguh atau yang berarti tata sopan santun dalam sikap dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari telah mengalami pergeseran eksistensi pemaknaannya. Dalam perkembangannya, dahulu orang Jawa masih taat dan patuh atau dengan kata lain tunduk terhadap sesuatu yang dianggap
dianggapkurang sopan. Adab sopan santun terwujud juga dalam percakapan, bagaimana si penutur dan mitra tutur dalam pengucapan. Kata-kata sopan bahwa menunjukan si penutur merupakan orang yang mengetahui sopan santun dalam pergaulan. Hal ini tentunya berpengaruh dalam pergaulan masyarakat. Perilaku
43 Dahulu tata pergaulan di masyarakat selalu memperhatikan sopan santun dalam bertutur kata dan berperilaku. Semua orang pandai menakar diri dengan siapa mereka berbicara dan pada situasi seperti apa, sehingga semua pihak merasa nyaman tidak ada yang dihinakan atau menghinakan.
Santundalam bertutur ini disejajarkan dengan etiket berbahasa (language etiquette). 2) Pandangan yang melihat kesantunan sebagai sebuah maksim percakapan (2010: 10) secara singkat dan umum ada tiga kaidah yang harus dipatuhi agar tuturan kita terdengar santun oleh pendengar atau lawan tutur yang tidak tahu sopan santun di dalam
wIXP5.