Perbedaan Pertalite dan Pertamax yang paling utama bisa dilihat dari nilai oktan masing-masingnya. Kamu bisa memilih bahan bakar yang paling cocok dengan mesin agar kendaraanmu tetap awet dan nyaman saat digunakan. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/1/2021) tentang perbedaan Pertalite dan Pertamax.
Di samping murah, kelebihan Pertalite dibanding Pertamax Turbo berikutnya adalah karena BBM jenis ini cocok untuk mobil-mobil berkompresi rendah alias 9:1 – 10:1. Bisa dikatakan, mobil-mobil tua atau lawas, paling pas pakai Pertalite. Contohnya, Karimun kotak, Kijang Super, dan Suzuki Carry Futura, dan lain-lain. Dengan kompresi 10,5 : 1, Yamaha NMAX dianjurkan memakai bensin RON 92 atau Pertamax dan sejenisnya. Baca Juga: Geger Pemilik Yamaha NMAX Rame-rame Mengaku Pertalite Lebih Irit BBM Sedangkan Pertamax Enak di Tarikannya . Baca Juga: Heboh Yamaha NMAX Lebih Irit Pakai Bensin Pertalite Dibanding Pertamax, Ini Komentar Ahli Migas ITB Anda dapat membedakan Pertalite dengan Pertamax melalui nilai oktannya. Dari segi oktan, Pertalite sendiri memiliki RON (Research Octane Number) 90 dan sedangkan Pertamax memiliki RON 92. Nilai oktan pada bahan bakar sendiri berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan yang biasanya diberikan sebelum pembakaran bahan bakar secara spontan pada mesin.Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16